topbella

Jumat, 11 Februari 2011

mari merenung

kebanyakn kita sebagai seorang anak, klimax kbahagian hanya jika ortu kita bahagia, kluarga dan orang2 yg kita sayangi slalu di lindungiNYA & sehat selalu, begitu jga sebalik'y ortu kita hanya bhagia jika kita bahagia, bahkan mereka rela berkorban hanya untuk kebahagian kita anaknya.. tapi ga sedikit dari kita yang tdk menghargai pengorbanan mreka,,, sudah sadar kah kita?? mari kita membahagiakn orang2 yg kita sayangi & memberikn yg terbaik untk mereka.


_i miss my family_

Jumat, 14 Januari 2011

11 cara mudah hidup sehat

1. Gunakan telinga kiri untuk berbicara di telepon
2. Jangan minum kopi lebih dari satu kali sehari
3. Jangan Minum Pil (obat) dengan air dingin
4. Jangan makan dengan porsi besar diatas jam 6 sore
5. Kurangi porsi minum teh yang anda lakukan setiap hari
6. Kurangi minyak-minyakan yang anda konsumsi
7. Minum banyak air putih di pagi hari dan kurangi di
malam hari
8. Jangan menggunakan handphone ketika di-charging
9. Jangan gunakan Headphone/earphone dalam jangka
waktu yang lama
10. Waktu terbaik untuk tidur adalah mulai pukul 10
malam sampai pukul 5 pagi
11. Jangan langsung tidur setelah minum obat
12. Ketika batere handphone anda sudah terlihat digrid
terakhir, usahakan jangan lagi menggunakan untuk
menelpon, karena radiasi yang lebih besar.

COBALAH UNTUK HIDUP SEHAT MULAI DARI SEKARANG!!!

"kontribusi teori-teori komunikasi di dalam komunikasi personal dan peran serta fungsi media massa"

 KONTRIBUSI TEORI-TEORI KOMUNIKASI DALAM KOMUNIKASI PERSONAL

Kontribusi disini berarti sumbangan dari teori-teori komunikasi di dalam komunikasi personal, karna kita ketahui komunikasi personal itu yaitu bagaiman kita bisa berkomunikasi dengan diri sendiri. Memiliki kemampuan komunikasi personal yang baik adalah sesuatu yang kita semua inginkan. Inti dari komunikasi pribadi dengan pemahaman dan dipahami.
Disini saya juga mengambil beberapa teori komunikasi dari beberapa tokoh juga yang nantinya akan di kaitkan dengan komunikasi personal..
1. Teori Model Lasswell

Salah satu teoritikus komunikasi massa yang pertama dan paling terkenal adalah Harold Lasswell, dalam artikel klasiknya tahun 1948 mengemukakan model komunikasi yang sederhana dan sering dikutif banyak orang yakni: Siapa (Who), berbicara apa (Says what), dalam saluran yang mana (in which channel), kepada siapa (to whom) dan pengaruh seperti apa (what that effect) (Littlejhon, 1996).


2. Teori Komunikasi dua tahap dan pengaruh antar pribadi

Teori ini berawal dari hasil penelitian Paul Lazarsfeld dkk mengenai efek media massa dalam kampanye pemilihan umum tahun 1940. Studi ini dilakukan dengan asumsi bahwa proses stimulus bekerja dalam menghasilkan efek media massa. Namun hasil penelitian menunjukan sebaliknya. Efek media massa ternyata rendah dan asumsi stimulus respon tidak cukup menggambarkan realitas audience media massa dalam penyebaran arus informasi dan menentukan pendapat umum.


3. Teori Informasi atau Matematis

Salah satu teori komunikasi klasik yang sangat mempengaruhi teori-teori komunikasi selanjutnya adalah teori informasi atau teori matematis. Teori ini merupakan bentuk penjabaran dari karya Claude Shannon dan Warren Weaver (1949, Weaver. 1949 b), Mathematical Theory of Communication.
Teori ini melihat komunikasi sebagai fenomena mekanistis, matematis, dan informatif: komunikasi sebagai transmisi pesan dan bagaimana transmitter menggunakan saluran dan media komunikasi. Ini merupakan salah satu contoh gamblang dari mazhab proses yang mana melihat kode sebagai sarana untuk mengonstruksi pesan dan menerjemahkannya (encoding dan decoding). Titik perhatiannya terletak pada akurasi dan efisiensi proses. Proses yang dimaksud adalah komunikasi seorang pribadi yang bagaimana ia mempengaruhi tingkah laku atau state of mind pribadi yang lain. Jika efek yang ditimbulkan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, maka mazhab ini cenderung berbicara tentang kegagalan komunikasi. Ia melihat ke tahap-tahap dalam komunikasi tersebut untuk mengetahui di mana letak kegagalannya. Selain itu, mazhab proses juga cenderung mempergunakan ilmu-ilmu sosial, terutama psikologi dan sosiologi, dan cenderung memusatkan dirinya pada tindakan komunikasi.
Karya Shannon dan Weaver ini kemudian banyak berkembang setelah Perang Dunia II di Bell Telephone Laboratories di Amerika Serikat mengingat Shannon sendiri adalah insiyiur di sana yang berkepentingan atas penyampaian pesan yang cermat melalui telepon. Kemudian Weaver mengembangkan konsep Shannon ini untuk diterapkan pada semua bentuk komunikasi. Titik kajian utamanya adalah bagaimana menentukan cara di mana saluran (channel) komunikasi digunakan secara sangat efisien. Menurut mereka, saluran utama dalam komunikasi yang dimaksud adalah kabel telepon dan gelombang radio.
Latar belakang keahlian teknik dan matematik Shannon dan Weaver ini tampak dalam penekanan mereka. Misalnya, dalam suatu sistem telepon, faktor yang terpenting dalam keberhasilan komunikasi adalah bukan pada pesan atau makna yang disampaikan-seperti pada mazhab semiotika, tetapi lebih pada berapa jumlah sinyal yang diterima dam proses transmisi.

Penjelasan Teori Informasi Secara Epistemologi, Ontologi, dan Aksiologi

Teori informasi ini menitikberatkan titik perhatiannya pada sejumlah sinyal yang lewat melalui saluran atau media dalam proses komunikasi. Ini sangat berguna pada pengaplikasian sistem elektrik dewasa ini yang mendesain transmitter, receiver, dan code untuk memudahkan efisiensi informasi.


4. Teori Pengharapan Nilai (The Expectacy-Value Theory)
Phillip Palmgreen berusaha mengatasi kurangnya unsur kelekatan yang ada di dalam teori uses and gratification dengan menciptakan suatu teori yang disebutnya sebagai expectance-value theory (teori pengharapan nilai).
Dalam kerangka pemikiran teori ini, kepuasan yang Anda cari dari media ditentukan oleh sikap Anda terhadap media --kepercayaan Anda tentang apa yang suatu medium dapat berikan kepada Anda dan evaluasi Anda tentang bahan tersebut. Sebagai contoh, jika Anda percaya bahwa situated comedy (sitcoms), seperti Bajaj Bajuri menyediakan hiburan dan Anda senang dihibur, Anda akan mencari kepuasan terhadap kebutuhan hiburan Anda dengan menyaksikan sitcoms. Jika, pada sisi lain, Anda percaya bahwa sitcoms menyediakan suatu pandangan hidup yang tak realistis dan Anda tidak menyukai hal seperti ini Anda akan menghindari untuk melihatnya.

5. Teori Ketergantungan (Dependency Theory)
Teori ketergantungan terhadap media mula-mula diutarakan oleh Sandra Ball-Rokeach dan Melvin Defleur. Seperti teori uses and gratifications, pendekatan ini juga menolak asumsi kausal dari awal hipotesis penguatan. Untuk mengatasi kelemahan ini, pengarang ini mengambil suatu pendekatan sistem yang lebih jauh. Di dalam model mereka mereka mengusulkan suatu relasi yang bersifat integral antara pendengar, media. dan sistem sosial yang lebih besar.
Sejalan dengan apa yang dikatakan oleh teori uses and gratifications, teori ini memprediksikan bahwa khalayak tergantung kepada informasi yang berasal dari media massa dalam rangka ketergantungan yang sama terhadap semua media.


Sebenarnya kalau kita memahami dari teori-teori komunikasi itu lebih mengarah ke komunikasi interpersonal karna memang arti dari komunikasi itu sendiri bagaimana seorang komunikator bisa menyampaikan pesannya kepada komunikan dengan menggunakn media dan memperoleh feedback atau respon dari sebaliknya. Tetapi ada juga kontribusi dari teori tersebut untuk komunikasi personal yaitu dengan kita sering berinteraksi dengan orang lain, kita secara tidak sadar maupun sadar sudah bisa membangun komunikasi personal dengan baik, karna kita bisa memahami orang lain dengan baik jugabisa memahami diri sendiri sebelum berkomunikasi dengan orang lain.

 PERAN DAN FUNGSI MEDIA MASSA
Disini media massa bukan hanya sebua media informasi untuk khalayak ramai, tapi juga memiliki peran dan fungsi dari media itu sendiri. Menurut Dennis McQuil, 1987, Media massa sangat berperan dalam perkembangan atau bahkan perubahan pola tingkah laku dari suatu masyarakat, oleh karena itu kedudukan media massa dalam masyarakat sangatlah penting. Dengan adanya media massa, masyarakat yang tadinya dapat dikatakan tidak beradab dapat menjadi masyarakat yang beradab. Hal itu disebabkan, oleh karena media massa mempunyai jaringan yang luas dan bersifat massal sehingga masyarakat yang membaca tidak hanya orang-perorang tapi sudah mencakup jumlah puluhan, ratusan, bahkan ribuan pembaca, sehingga pengaruh media massa akan sangat terlihat di permukaan masyarakat.
Adapun peran dari media massa itu sebagai Industri pencipta lapangan kerja, barang, dan jasa serta menghidupkan industri lain utamanya dalam periklanan/promosi, sebagai Sumber kekuatan (alat kontrol, manajemen, dan inovasi masyarakat), sebagai Lokasi (forum) untuk menampilkan peristiwa masyarakat, sebagai Wahana pengembangan kebudayaan, tatacara, mode, gaya hidup, dan norma, dan sebagai Sumber dominan pencipta citra individu, kelompok, dan masyarakat.
Juga memiliki fungsi menurut lasweel yaitu untuk Informasi (to inform), untuk Mendidik (to educate), dan untuk Menghibur (to entertain).

Rabu, 12 Januari 2011

"antara broadcasting dan jurnalistik"

Apa sih broadcasting dan jurnalistik itu????
Banyak orang mengatakann broadcasting itu dunia penyiaran dan jurnalistik itu menulis, semua itu benar,, disini saya menjatuhkan pilihan saya kepada broadcasting setelah sekian lama saya mencari banyak informasi dan ilmu ntentang broadcasting dan jurnalistik, dan pada akhirnya saya lebih tertarik pada dunia penyiaran, karna menurut saya banyak yang menarik disini selain juga melatih diri saya untuk lebih berani berbicara di depan umum jga banyak yang saya peroleh di broadcasting.. dulu saya lebih tertarik sama jurnalistik karna saya kepingin jadi wartawan, karna menurut saya jadi wartawan itu asik, dan juga kita tidak ketinggalan berita terupdate karna kita yang mencari berita.. tapi setelah di tes di mata kuliah dasar-dasar jurnalistik, baru saya menyadari bahwa saya mengalami kesulitan dalam menulis terutama menulis berita sangat sulit,,, selama 1 semester saya mengalami kebingungan kemana kah nanti saya akan melangkah? Apakah di broadcasting atau jurnalistik..? di satu sisi saya pengen jadi wartawan, pengen banget tapi saya ga bisa menulis sedangkan untuk jadi wartawan mesti pintar menulis walaupun orang bila ya mesti belajar menulis dari sekarang tapi pada waktu itu saya sangat pesimis untuk bisa masuk jurnalistik, dan sekarang saya sudah mulai belajar menulis dari hal yang kecil seperti ini,, dan disisi lain saya juga kepengen jadi penyiar atau presenter dan puji tuhan sekarang saya sudah jadi prnyiar di radio komunitas kampuz,, sekarang saya lebih merasa percaya diri di broadcasting yang pada akhirnya saya masuk dalam konsentrasi broadcasting.. kedepannya saya ingin apa yang sudah saya peroleh sekarang bisa menjadi bekal untuk saya di kemudian hari paling ga saya bisa menjadi penyiar radio itu sudah berkat bagi saya.. inilah dunia komunikasi yang membuat saya bingung pada awalnya dan membuat saya senang pada akhirnya,, hehehehehee  okey,, selamat menikmati pekerjaan anda yang sekarang dan jangan pernah merasa pilihan anda itu salah karna kita berani memilh dan sudah pasti kita tau apa resikonya,,,

Senin, 03 Januari 2011

doraemon lovers

DORAEMON lovers


Siapa sih yang ga kenal dengan doraemon???? Robot kucing ini sudah berhasil membuat para pengemarnya tergila-gila, terbukti dengan antusiasnya para pengemarnya dengan mengkoleksi komix,cdnya bahkan jga megkoleksi semua barang yang berbentuk doraemon,,yah seperti saya, saya sangat suka sama yang namanya doraemon, dengan mengkoleksi segala barang yang bergambar atau berbentu doraemon membuat saya senang,,, bahkan saya sangat tergila-gila di buatnya. Banyak dari pengemar doraemon menantikan kelanjutan dari kisah doraemon itu sendiri karna sejak tahun 1980, kisah doraemon sudah terhenti tanpa endingnya seperti ap, dan karna para penggemarnya penasaran akan kelanjutan kisahnya, Sejak tahun 1980-an, banyak sekali bermunculan cerita dan spekulasi tentang akhir kisah Doraemon. Ada yang mengatakan klo doraemon itu kehabisan batrainya sehingga jika dig anti akan membuat ingatan doraemon hilang semua termasuk ingatannya tentang doraemon, ada juga mengatakan mengusulkan bahwa Nobita menderita penyakit autisme dan semua karakter yang ada (termasuk Doraemon) adalah karakter fiksional dalam imaginasinya. Idenya bahwa Nobita sakit yang membayangkan semua seri di tempat tidurnya untuk membantunya menghilangkan depresinya,, ada juga yang mengatakan bahwa Nobita jatuh dan kepalanya terbentur batu. Ia mengalami koma. Untuk mendapatkan uang untuk operasi agar Nobita selamat, Doraemon menjual seluruh peralatannya di kantong ajabnya, namun, operasi tersebut gagal. Doraemon menjual semua peralatannya kecuali satu alat yang ia gunakan untuk mempersilahkan Nobita kemanapun ia mau, pada akhirnya, Nobita ingin pergi ke surga.
Semua kemungkinan ini didiskusikan dan diputuskan tidak ada akhir untuk kisah Doraemon
Ternyata ga terasa ya sudah kurang lebih 30 tahun kita kehilangan kelanjutan kisah dari doraemon yang sebenarnya karna sejak itu fujiko fujio memiliki kesibukan yang lain. Tapi walaupun demikian tidak membuat para penggemar doraemon meninggalkan doraemon, walaupun sudah tau ga ada lagi kelanjutan kisah doraemon, tapi para penggemarnya masih setia dan masih senang menonton ulang dan membaca komixnya,, yah,, buat penggemar doraemon jangan berkecil hati karna doraemon selalu ada di hati kita walaupun hanya ada di dunia maya.. semoga dengan semakin banyaknya penyuka doraemon, kita memiliki salah satu orang yang bisa menghidupkan kembali kisah doraemon dan melanjutkan karyanya almarhum fujiko fujio.. 

Jumat, 31 Desember 2010

"TAHUN BARU SEMANGAT BARU"

di tahun baru, tentunya semangat yang baru pula, biasanya menginjak tahun baru orang punya impian dan harapan tersendiri. begitu juga di tahun 2011 ini, bagaimana dengan anda?? apakan anda sudah punya banyak rencana di tahun ini?? yang pastinya di tahun yang baru semangat kita juga baru, ga boleh malas2san, harus semangat untuk kemajuan kita sendiri karna hanya kita yang bisa memberi perubahan pada diri kita sendiri... selamat beeraktifitas dan slamat tahun baru...

Sabtu, 20 November 2010

MAKALAH PERKEMBANAGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

MAKALAH KONSEKUENSI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
"AKIBAT MODERNISASI DAN GLOBALISASI TERHADAP BUDAYA INDONESIA"






Di susun oleh:

Lavenia yuni hartati.M
2008230018
Ilmu Komunikasi


UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
JL. TLOGO WARNA . Blok. C. TLOGOMAS
MALANG



Kata Pengantar
            Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karna atas berkatnya saya bisa menyusun makalah ini.
            Makalah ini di susun agar pembaca dan kita semua tau apa itu akibat maupun konsekuensi  moderenisasi dan globalisasi terhadap budaya Indonesia.
            Adapun judul makalah ini yaitu tentang akibat modernisasi dan globalisasi terhadap budaya Indonesia, dan sengaja saya pilih karena melihat nilai-nilai nasionalisme kita sudah luntur karna globalisasi dan moderenisasi.
            Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan kita, dan mohon maaf  jika makalah saya banyak kekurangan, dan saya mohonkritik dan sarannya. Terimakasih.







DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................................................
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………
DARTAR ISI……………………………………………………………………………………….………….
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………
A.      LATAR BELAKANG……………………………………………………………………………….
B.      RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………
A.      AKIBAT YANG TIMBUL DARI MODERNISASI DAN GLOBALISASI………………………
B.      PENGARUH GLOBALISASI DAN MODERNISASI TRHADAP BUDAYA INDONESIA……
C.      PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP MODERNISASI DAN GLOBALISASI…………
D.      ANTISIPASI MEMUDARNYA JATI DIRI BANGSA KARENA GLOBALISASI…………
BABA III PENUTUP…………………………………………………………………………………………
A.      KESIMPULAN……………………………………………………………………………………
B.      SARAN……………………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...




BAB I
PENDAHULUAN
a.       Latar belakang
           
            Saat memasuki era milenium ketiga ini, tampaknya arus modernisasi dan globalisasi tidak akan dapat dihindari oleh negara-negara di dunia dalam berbagai aspek kehidupannya. Menolak dan menghindari modernisasi dan globalisasi sama artinya dengan mengucilkan diri dari masyarakat internasional. Begitu juga di Negara Indonesia dengan adanya globalisasi dan modernisasi sangat berpengaruh terhadap budaya kita dan sangat bertentangan.
             Sengaja saya pilih judul ini karna menarik untuk di bahas mengingat kita yang sudah terlena dengan biusan modernisasi dan globalisasi.


b.      Tujuan
Tujuan saya mengambil judul ini untu menambah pengetahuan, dan untuk meningkatkan kepedulian dan perhatian kita terhadap budaya leluhur kita sendiri.





BAB II
PEMBAHASASN


A.    Akibaat yang timbul dari modernisasi dan globalisasi

Suatu kemajuan akan menghasilkan dampak positif dan negatif. Hal ini harus dapat kalian sadari betul agar dapat meminimalkan dampak negatif yang merugikan serta memaksimalkan dampak positif yang menguntungkan.

·         Akibat positif
-      Semakin dipercayanya kebudayaan Indonesia; dengan adanya internet, kita bisa mengetahui kebudayaan-kebudayaan bangsa lain, sehingga dapat dibandingkan ragam kebudayaan antarnegara, bahkan dapat terjadi adanya akulturasi budaya yang akan semakin memperkaya kebudayaan bangsa. Dengan memperbandingkan itu pula kitadapat mengetahui kekurangan dan kelebihan budaya Indonesia bila dibandingkan dengan kebudayaan bangsa-bangsa lain.
-          Ragam kebudayaan dan kekayaan alam negara Indonesia lebih dikenal dunia
-          cepat masuknya budaya asing  yang memperkaya budaya Indonesia
-          Perubahan pola pikir tradisional menjadi pola piker rasional, sistematis, analitis, logis
-          Munculnya sikap lebih menghargai waktu, mau bekerja keras
-          Munculnya pola pembagian kerja antara pria dan perempuan berdasarkan kemampuan,   semakin menipis perilaku diskriminasi terhadap perempuan
-          Berkembangnya ilmu pengetahuan
-          Berkembangnya cara berpikir kritis,


·         Akibat Negatif Globalisasi
-          Guncangan budaya (cultural shock)
Ketidaksesuaian unsure-unsur yang saling berbeda sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan social yang tidak serasi fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan. Budaya yang masuk ke suatu masyarakat tidak selalu sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat, kondisi seperti inipun juga dapat menimbulkan keguncangan budaya.
-          Ketertinggalan budaya (cultural lag)
Perumbuhan atau perubahan unsur kebudayaan yang mengalami perubahan tidak sama cepatnya misalnya perubahan pada budaya material akan lebih cepat berubah dibanding budaya immaterial. Ketidak seimbangan perubahan antara budaya material dan immaterial itulah yang disebut dengan ketertinggalan budaya
-         Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat.
-         Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
-          Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.

B.     Pengaruh globalisasi dan modernisasi terhadaap budaya Indonesia

·         Pengaruh budaya asing
           Budaya asing yang masuk ke indonesia membawa dampak yang sangat besar dalam  kehidupan kita saat ini.Tidak semua budaya asing membawa dampak positif bagi kita.untuk itu kita sebagai generasi muda harus dapat memilah-milih budaya asing yang masuk ke Indonesia .Dalam menyikapi kebudayaan yang masukkita harus berupaya menanggulanginya agar jati diri kita sebagai anak bangsa tidak rusak.

Banyaknya tindak kejahatan yang terjadi saat ini juga tidak lepas dari budaya asing yang masuk, tindak kriminal, narkoba, tawuran, perkosaan, pergaulan bebas terjadi karena generasi muda kita meniru kebudayaan asing yang menurut mereka sudah tidak tabu lagi untuk diikuti. Inilah fenomena yang terjadi pada generasi muda kita saat ini akibat tidak bisa memilah budaya asing yang masuk. Dalam hal ini pemerintah dan juga kita sebagai generasi muda mulai saat ini, jangan begitu saja menerima budaya asing yang masuk agar generasi muda Indonesia tidak hancur dan kita semua dapat membangun Indonesia menjadi negara yang Maju tanpa pengaruh budaya asing.

      Dari masalah ini semua yang mendasarinya adalah arus globalisasi yang tak bisa dibendung lagi. Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda.Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri  sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala-gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang.

     Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.

·         Pengaruh internet
           Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari-hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone.
           Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh nyatanya adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan     yang menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat.


C.    Perilaku Masyarakat terhadap Modernisasi dan Globalisasi 
           Seiring dengan pesatnya teknologi dan sekarang kita berada di dalam dunia yang sudah modern tentunya ada sikap pro dan kontra dari masyrakat kita terhadap globalisasi dan modernisasi, ada sikap positif yaitu sikap masyrakat yang bisa menerima dan sikap negative yaitu sikap yang tidak bisa menerima bahkan menolak modernisasi dan globalisasi.

Ø  Sikap positif
  • Penerimaan secara terbuka pengaruh modernisasi dan globalisasi dengan tidak terbelenggu hal-hal lama yang bersikap kolot, dan akan lebih mudah menerima perubahan dan kemajuan zaman
  • Mempunyai sikap antisipatif dan selektif terhadap budaya asing yang masuk
  • Mampu menyesuaikan diri terhadap hasil perkembangan modernisasi dan globalisasi
  • Tidak meninggalkan unsur-unsur budaya asli

Ø  Sikap negatif
  • Tertutup dan was-was (apatis). sikap ini umumnya dilakukan oleh masyarakat yang telah merasa nyaman dengan kondisi kehidupan masyarakat yang ada, sehingga mereka merasa was-was, curiga, dan menutup diri dari segala pengaruh kemajuan zaman. 
  • Acuh tah acuh; sikap ini pada umumnya ditunjukkan oleh masyarakat awam yang kurang memahami arti strategis modernisasi dan globalisas
  •  Kurang selektif dalam menyikapi perubahan modernisasi. sikap ini ditunjukkan dengan menerima setiap bentuk hal-hal baru tanpa adanya penilaian atau penyaringan

D.    Antisipasi memudarnya jati diri bangsa karena globalisasi
  • pengimbangan kemajuan ilmu pengetahuan dengan iman 
  • mencegah meluasnya narkoba, pornoaksi melalui teknologi, miras dll. 
  • mencintai produk dalam negeri
  •  meningkatkan persatuan dan kesatuan
  • menjaga kelestarian lingkungan hidup
  • orangtua semakin aktif dalam mendidik anak
  • selektif terhadap budaya aasing yang masuk
  •  menjaga kelangsungan nilai dan norma masyarakat






                                                BAB III
                                                PENUTUP

a.       Kesimpulan

            Ternyata pengaruh globalisasi tidak berarti semuanya negatif, tapi ada juga manfaat positifnya bagi kita, walaupun lebih dominan ke arah negatifnya, misalnya positifnya kita bisa meniru budaya asing dengan disiplin yang tinggi serta kemajuan ipteknya, dan juga pengaruh globalisasi tidak bisa di terima secara positif oleh generasi muda kita, banyak anak muda yang salah mengartikan dan meniru budaya asing sehingga menjadi generasi muda kita terkesan seperti “kerbau yang di tusuk hidungnya” yang membuat pergeseran nilai kebudayaan kita.

b.      Saran
            Dari pembahasan di atas dapat kita ambil beberapa tindakan untuk mencegah lunturnya nilai nasionalisme dan nilai budaya kita yaitu dengan cara mari kita bersama-sama menjaga adat budaya kita supaya tidak punah, mencintai produk dalam negeri, serta dapat menggunakan budaya asing dengan benar, belajar dari nilai positinya dan menghindar nilai negatifnya bagi kita.





DAFTAR PUSTAKA


ttp://pertekkom.blogdetik.com/2008/05/01/dampak-negatif-perkembangan-teknologi-dari-segala-bidang-kehidupan-manusia/



About Me

Foto saya
Malang, Jawa Timur, Indonesia
hanya orang lain yg bisa menilai,,
 
mayrissa blog© Diseñado por: Compartidisimo